Oleh: Anita Sinuhaji
medaninside.com, Medan- Serangan teror yang terjadi di Polrestabes Medan tidak mempengaruhi kinerja indeks bursa saham pada sesi perdagangan pagi tadi. Justru IHSG sempat menguat di level 6.183 pada pukul 10.10 WIB.
“Kinerja indeks bursa sama sekali tidak terpengaruh dengan ledakan Bom yang ada di Medan. Pelaku pasar tidak mempertimbangkan ledakan bom tersebut sebagai acuan keputusan investasi. Meski kinerja mata uang Rupiah yang melemah sejauh ini juga tidak dipengaruhi oleh ledakan Bom. Secara keseluruhan pasar keuangan masih aman dari aksi serangan bom tersebut,” terang Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, Rabu (13/11).
Untuk itu, Gunawan menuturkan masyarakat tidak perlu kuatir yang berlebihan dengan kejadian tersebut. Aktifitas keseharian atau ekonomi harus tetap berjalan. “Kita tidak perlu takut untuk melakukan aktivitas. Dengan sendirinya bahkan dengan waktu yang sangat cepat, kondisinya bisa pulih dengan segera. Jadi, masyarakat tidak perlu was was secara berlebihan,” terangnya.
Bila melihat ledakan bom yang hanya membuat pelaku terbunuh, sementara tidak ada korban lainnya yang terbunuh. Menurut Dosen UIN SU hal ini termasuk dalam kategori ledakan kecil.
“Saya menilai aksi teror tersebut tidak berhasil membuat masyarakat ketakutan. Sehingga Sumut atau Medan khususnya sudah pernah mengalami hal serupa (serangan teror) di tahun tahun sebelumnya, dan masyarakat medan khususnya juga baik baik saja,” ungkapnya.
Meski ledakan bom ini memang sangat meresahkan masyarakat. Tetapi diingatkan Gunawan sekali lagi, tidak ada yang perlu ditakutkan. Aktivitas ekonomi harus berjalan seperti biasa dan ini menunjukan kalau masyarakat tidak takut jika berhadapan dengan aksi teror bom tersebut.
“Kejadian ini hanya membuat masyarakat terkejut sesaat. Setelah itu semuanya akan kembali normal. Ekonomi di Medan maupun Sumut akan tetap seperti sedia kala,” pungkasnya. (FAR)